Kemarin aku datang kemari
ketempat cinta terakhir bersemi
tapi kau tak hadir disini
padahal kau tlah berjanji
Kemarin aku berharap bertemu denganmu
dengan segudang rindu dari masalalu
tapi kau tak jua tahu
padahal hatiku pilu menahan rindu
Kemarin aku menantimu disini
ditempatmu terakhir membisu
ditempatmu kini diam membeku
memeluk rindu berkalung pilu
Kemarin aku menangisi ketiadaanmu
pada batu nisanmu
pada bunga yang kutaburkan dimakammu
pada masalalu yang takkan kembali padaku
Kemarin hatiku pilu...
23 Februari 2009
Aku lelah Gusti
begitu banyak dusta kubuat sepanjang hidupku
begitu banyak nista kulakukan dibelakangmu
begitu penuh amarah membuncah dimukamu
Aku lelah Gusti
mencari jawaban untuk semua doaku
mencari pelukan yang tak kudapat dariMu
mencari maaf untuk semua nistaku
Pantaskah Rabb ?
padahal semua tahu betapa hitam wajahku
berhakkah Rabb ?
karna aku tak dapat menghitung berapa besar dustaku
Duh Gusti,
jika saja aku dapat memutar waktu kembali
andai saja aku dapat terlahir kembali
aku pasti tlah memilih mati ketika masih bayi
agar tak seperti ini akhir hidupku
begitu banyak dusta kubuat sepanjang hidupku
begitu banyak nista kulakukan dibelakangmu
begitu penuh amarah membuncah dimukamu
Aku lelah Gusti
mencari jawaban untuk semua doaku
mencari pelukan yang tak kudapat dariMu
mencari maaf untuk semua nistaku
Pantaskah Rabb ?
padahal semua tahu betapa hitam wajahku
berhakkah Rabb ?
karna aku tak dapat menghitung berapa besar dustaku
Duh Gusti,
jika saja aku dapat memutar waktu kembali
andai saja aku dapat terlahir kembali
aku pasti tlah memilih mati ketika masih bayi
agar tak seperti ini akhir hidupku
Langganan:
Postingan (Atom)