Sepanjang hidupku bunda
tak pernah kaun tinggalkan aku
meski aku membuatmu bisu
meski aku menusukkan pilu dijantungmu
meski aku menaruh malu diwajahmu
Sepanjang masaku bunda
tak pernah kau jauhi aku
meski tlah berapa banyak kudustai dirimu
meski entah berapakali kunistakan diriku
meski entah tlah berapa lama kau tunggu aku
Kini diakhir waktumu bunda
aku hanya mampu terpaku
tak mampu mengadu
tak tahu kemana harus mengadu
karna semua memang salahku
Bunda,
maafkan aku
karna pernah membuatmu malu
karna menyakiti hatimu
karna pernah menorehkan luka dijantungmu
Bunda,
maafkan aku
hanya ini yang mampu terucap dari bibirku
karna aku pasti kan menyusulmu
meski kau tak mau menunggu
25 Februari 2009
KARNA KAU
Diantara sekian lelaki yang pernah dekat denganku
hanya kau yang dapat mengerti tentang aku
diantara sekian lelaki yang kukenal
cuma kau yang dapat menerima keegoisanku
diantara sekian lelaki dalam hidupku
hanya kau yang mampu menerima segala kekuranganku
Karna kau adalah cintaku
karna kau adalah nafasku
karna kau adalah bapak dari anak-anakku
karna kau adalah belahan jiwaku
karna kau adalah inspirasiku
I Love You, Hardianto
hanya kau yang dapat mengerti tentang aku
diantara sekian lelaki yang kukenal
cuma kau yang dapat menerima keegoisanku
diantara sekian lelaki dalam hidupku
hanya kau yang mampu menerima segala kekuranganku
Karna kau adalah cintaku
karna kau adalah nafasku
karna kau adalah bapak dari anak-anakku
karna kau adalah belahan jiwaku
karna kau adalah inspirasiku
I Love You, Hardianto
23 Februari 2009
KEMARIN
Kemarin aku datang kemari
ketempat cinta terakhir bersemi
tapi kau tak hadir disini
padahal kau tlah berjanji
Kemarin aku berharap bertemu denganmu
dengan segudang rindu dari masalalu
tapi kau tak jua tahu
padahal hatiku pilu menahan rindu
Kemarin aku menantimu disini
ditempatmu terakhir membisu
ditempatmu kini diam membeku
memeluk rindu berkalung pilu
Kemarin aku menangisi ketiadaanmu
pada batu nisanmu
pada bunga yang kutaburkan dimakammu
pada masalalu yang takkan kembali padaku
Kemarin hatiku pilu...
ketempat cinta terakhir bersemi
tapi kau tak hadir disini
padahal kau tlah berjanji
Kemarin aku berharap bertemu denganmu
dengan segudang rindu dari masalalu
tapi kau tak jua tahu
padahal hatiku pilu menahan rindu
Kemarin aku menantimu disini
ditempatmu terakhir membisu
ditempatmu kini diam membeku
memeluk rindu berkalung pilu
Kemarin aku menangisi ketiadaanmu
pada batu nisanmu
pada bunga yang kutaburkan dimakammu
pada masalalu yang takkan kembali padaku
Kemarin hatiku pilu...
Aku lelah Gusti
begitu banyak dusta kubuat sepanjang hidupku
begitu banyak nista kulakukan dibelakangmu
begitu penuh amarah membuncah dimukamu
Aku lelah Gusti
mencari jawaban untuk semua doaku
mencari pelukan yang tak kudapat dariMu
mencari maaf untuk semua nistaku
Pantaskah Rabb ?
padahal semua tahu betapa hitam wajahku
berhakkah Rabb ?
karna aku tak dapat menghitung berapa besar dustaku
Duh Gusti,
jika saja aku dapat memutar waktu kembali
andai saja aku dapat terlahir kembali
aku pasti tlah memilih mati ketika masih bayi
agar tak seperti ini akhir hidupku
begitu banyak dusta kubuat sepanjang hidupku
begitu banyak nista kulakukan dibelakangmu
begitu penuh amarah membuncah dimukamu
Aku lelah Gusti
mencari jawaban untuk semua doaku
mencari pelukan yang tak kudapat dariMu
mencari maaf untuk semua nistaku
Pantaskah Rabb ?
padahal semua tahu betapa hitam wajahku
berhakkah Rabb ?
karna aku tak dapat menghitung berapa besar dustaku
Duh Gusti,
jika saja aku dapat memutar waktu kembali
andai saja aku dapat terlahir kembali
aku pasti tlah memilih mati ketika masih bayi
agar tak seperti ini akhir hidupku
22 Februari 2009
JIKA SAJA
Jika cinta bisa membawaku kembali padamu
pasti tlah kubawa setangkai mawar putih untukmu
jika rindu bisa memintamu tak pergi
pasti kan kubelikan kau segudang mimpi
tapi kau tlah pergi
jauh...
kesuatu tempat yang aku tak dapat lagi menjumpaimu
kesuatu masa yang aku tak dapat lagi merindukanmu
kesuatu ruang yang aku tak dapat menembusnya
lalu, dimana harus kutitipkan rindu ?
pasti tlah kubawa setangkai mawar putih untukmu
jika rindu bisa memintamu tak pergi
pasti kan kubelikan kau segudang mimpi
tapi kau tlah pergi
jauh...
kesuatu tempat yang aku tak dapat lagi menjumpaimu
kesuatu masa yang aku tak dapat lagi merindukanmu
kesuatu ruang yang aku tak dapat menembusnya
lalu, dimana harus kutitipkan rindu ?
08 Februari 2009
TAHUKAH KAMU ?
Tahukah kamu,
tak ada malam kulalui tanpa memikirkanmu
tak ada hari kulewati tanpa merindukanmu
tak ada waktu tersisa tanpa menangisimu
dimanakah kau kini cinta ?
Mengertikah kamu,
tak terhitung pesan kukirimkan padamu
tak terhingga lelahku mencari dirimu
tak terperi sedihku tak tahu rimbamu
kemana kau pergi kasih ?
Mengertilah,
aku lelah
aku takut
aku cemburu
setiap kali terpikir kau sengaja menghindariku
Kembalilah,
meski kau bukan lagi milikku
meski kau tlah berkali menghianatiku
meski kau tinggal nama bagiku
karna aku rindu.
tak ada malam kulalui tanpa memikirkanmu
tak ada hari kulewati tanpa merindukanmu
tak ada waktu tersisa tanpa menangisimu
dimanakah kau kini cinta ?
Mengertikah kamu,
tak terhitung pesan kukirimkan padamu
tak terhingga lelahku mencari dirimu
tak terperi sedihku tak tahu rimbamu
kemana kau pergi kasih ?
Mengertilah,
aku lelah
aku takut
aku cemburu
setiap kali terpikir kau sengaja menghindariku
Kembalilah,
meski kau bukan lagi milikku
meski kau tlah berkali menghianatiku
meski kau tinggal nama bagiku
karna aku rindu.
04 Februari 2009
Ibu,aku rindu
Jika airmata bisa kupakai tuk menebus dustaku
jika darah bisa kugunakan untuk membakar nistaku
pasti tlah kulakukan dikakimu sejak dulu
atau kalau saja semua kesedihanmu bisa kugantikan
dan bila peluh dan penatmu bisa kuhapuskan
aku pasti tak tersungkur diujung kakimu
Ibu, tak bisa kukatakan betapa sesal ini membebaniku
tak dapat kuucapkan betapa berat sesak memenuhi dadaku
karna dustaku padamu
karna keegoisanku sebagai anakmu
Ibu, tak dapat lagi kurangkai maaf untuk semua dosaku
tak tahu apakah kau mengerti arti airmataku
karna semua penyesalanku tak lagi berarti bagimu
Ibu, dapatkah doa dan maafku sampai keharibaanmu?
aku rindu...
jika darah bisa kugunakan untuk membakar nistaku
pasti tlah kulakukan dikakimu sejak dulu
atau kalau saja semua kesedihanmu bisa kugantikan
dan bila peluh dan penatmu bisa kuhapuskan
aku pasti tak tersungkur diujung kakimu
Ibu, tak bisa kukatakan betapa sesal ini membebaniku
tak dapat kuucapkan betapa berat sesak memenuhi dadaku
karna dustaku padamu
karna keegoisanku sebagai anakmu
Ibu, tak dapat lagi kurangkai maaf untuk semua dosaku
tak tahu apakah kau mengerti arti airmataku
karna semua penyesalanku tak lagi berarti bagimu
Ibu, dapatkah doa dan maafku sampai keharibaanmu?
aku rindu...
Lihatlah AKU
Lihatlah diriku,
penuh rindu menunggumu
penuh kasih menanti hadirmu
tapi kau pergi tak berpaling padaku
Lihatlah wajahku,
pucat pasi mamikirkanmu
kelu bibirku memanggil namamu
kala kau torahkan luka dijantungku
Kataka apa salahku
bicarakan apa dosaku
hingga kau berpaling dari hidupku
hingga kau tak kau manyambut rinduku
padahal kau tahu
aku tak pernah berhenti mencintaimu
dulu,kini ataupun nanti
penuh rindu menunggumu
penuh kasih menanti hadirmu
tapi kau pergi tak berpaling padaku
Lihatlah wajahku,
pucat pasi mamikirkanmu
kelu bibirku memanggil namamu
kala kau torahkan luka dijantungku
Kataka apa salahku
bicarakan apa dosaku
hingga kau berpaling dari hidupku
hingga kau tak kau manyambut rinduku
padahal kau tahu
aku tak pernah berhenti mencintaimu
dulu,kini ataupun nanti
03 Februari 2009
MUNGKIN
aku mungkin cuma seseorang yang pernah mengenalmu
aku mungkin cuma seseorang yang pernah menyayangimu
aku barangkali cuma seseorang dari masalalumu
tapi bagiku kau lah kenangan terindahku
aku mungkin cuma teman yang pernah dekat denganmu
aku mungkin hanya seseorang yang bertepuk sebelah tangan bagimu
aku barangkali memang tak terlalu berarti bagimu
tapi dalam setiap tarikan nafasku
terbukti hanya ada dirimu
lalu salahkah bila aku tak mampu melupakanmu ?
aku mungkin cuma seseorang yang pernah menyayangimu
aku barangkali cuma seseorang dari masalalumu
tapi bagiku kau lah kenangan terindahku
aku mungkin cuma teman yang pernah dekat denganmu
aku mungkin hanya seseorang yang bertepuk sebelah tangan bagimu
aku barangkali memang tak terlalu berarti bagimu
tapi dalam setiap tarikan nafasku
terbukti hanya ada dirimu
lalu salahkah bila aku tak mampu melupakanmu ?
Langganan:
Postingan (Atom)